Selasa, 09 Juli 2013

Isim-isim yang dibaca rafa'



      I.            PENDAHULUAN


Setiap ilmu itu mempuyai banyak materi pembahasan yang terkandung dalam ilmu tersebut. Materi-materi tersebut mempunyai pembahasan-pembahasan tersendiri, begitu juga dengan ilmu nahwu. Banyak materi pembahasan yang ada dalam ilmu nahwu,dimulai dari bab  kalam sampai bab yang terakhir. Salah satu bab yang akan dibahas dalam makalah ini adalah mengenai Al-asmaul Marfu’at. Al-asmaul marfu’at adalah isim-isim yang di baca rafa’. Isim- isim yang di baca rafa’ itu ada tujuh macam. Dan dalam makalah ini penulis mencoba memaparkan mengenai isim-isim yang di baca rafa’.




   II.            RUMUSAN MASALAH


1.       Macam isim-isim yang di baca rafa’




III.            PEMBAHASAN


1.       Macam isim-isim yang di baca rafa’


Isim- isim yang di baca rafa’ itu ada tujuh macam, seperti yang tertera pada nadhom di bawah ini[1] :


 مَرْفُوْعُ اْلَاسْمَا سَبْعَةٌ نَأْ تِىْ بِهَا      *     مَعْلُوْمَةَ اْلاَ سْمَاءِ مِنْ تَبْوِبِيْهَا


“Isim-isim yang di baca rafa’ itu ada tujuh macam, kami akan menyebutkannya nama-nama yang telah ditetapkan pada bab masing-,masing”




A.       [2]فاعل   


Adalah isim yang di baca rafa’ yang sebelumnya menyebutkan fi’ilnya. Contoh :


 جَاءَ عَمْرٌ    ( Amar telah datang )                      


Terkib Fa’il itu ada dua macam : Fa’il isim dhohir dan fa’il isim dhomir.


B.          نا ئب الفاعل  [3]


Adalah isim yang di baca rafa’ yang tidak menyebutkan fa’ilnya ( pelaku ). Contoh :       نَصَرَ زَيْدٌ اَحْمَدُ                                                  نُصِرَ اَحْمَدُ   


(Ahmad telah di tolong)


Naibul Fa’il ada dua macam yakni naibul fa’il isim dhohir dan naibul fa’il isim dhomir.


C.         مبتداء [4]


Adalah isim yang di baca rafa’ yang berada di awal kalimah.


Contoh : Qs. Ali Imran : 115     (Allah Maha Tahu )               اَللهُ عَلِيْمٌ


 Mubtada’  ada dua macam yakni mubtada’ isim Dhohir dan mubtada’ isim Dhomir.


D.         خبر


Adalah isim yang di baca rafa’ yang di sandarkan pada mubtada’.


Contoh :        (ayahmu telah hadir)                                   ابوك حاضر      


Khobar itu ada dua macam: Khobar Mufrod dan Khobar Ghairu Mufrod


E.           واخواتها اسم " كا ن " [5]


Adalah ‘amil yang masuk / merusak pada mubtada’ dan khobar. Isim Kaana dinamakan ‘amil nawasikh sughra karena hanya merusak salah satu dari terkib mubtada’  dan khobar. Isim Kaana beramal dengan      ترفع الاسم و تنصب الخبر


(me-rafa’kan isim {mubtada’} dan menashobkan khobar {khobar mubtada’ }. Contoh : Qs. Al-Isra’: 67                                                      [6]  وَكَانَ الاِنْسَانُ كَفُوْارً


(Dan manusia amatlah ingkar).


Adapun saudara-saudaranya “Kaana” ada 11 yakni


 امسى ـ اصبح ـ اضحى ـ ظل ـ بات ـ صار ـ ليس ـ مازال ـ ماانفك ـ مافتئ ـ مابرح ـ مادام 


F.          خبر "إن" واخواتها


Adalah ‘amil nawasikh sughra seperti isim “kaana”. Khobar “Inna’ beramal dengan  تنصب الاسم و ترفع الخبر (menashobkan isim dan me-rafa’kan khobar). Contoh : Qs. Annisa : 145                        [7]  إِنَ المُنَافِقِيْنَ فِى الدَرْكِ الاَسْفَلِ مِنَ النَارِ


(Sungguh orang-orang munafik tempat mereka di dasar paling bawah dari neraka ).


Adapun إن dan saudara-saudaranya yaitu إن ـ أن ـ لكن ـ كأن ـ ليت ـ لعل        


Selain  “Kaana” dan “ Inna”, amil yang merusak pada mubtada’ dan khobar adalah ظن yang beramal :                تنصب المبتداء و الخبر على انهما مفعولان لها


(menashabkan terkib mubtada’ dan khobar kemudian keduanya menjadi maf’ul). Contoh :  ظننت زَيْدًا قَائِمًا   (aku telah menduga Zaid berdiri). Saudara-saudaranya Dhonna :  سمع ـ اتخد ـ جعل ـ رأ ـ علم ـ وجد ـ حسب ـ خال ـ زعم       


G.         التا بع للمرفوع [8]


Adalah lafazh yang mengikuti kalimah yang di baca rafa’. Ada empat yaitu:


1.  نعت


Adalah suatu isim yang ikut pada man’utnya (lafazh yang dipasang na’at). Contoh : Qs. Al-Fath : 25         [9]   لَوْلَا رِجَالٌ مُؤْمِنُوْنَ وَنِسَاءٌ مُؤْمِنَا تُ


( Sekiranya bukan karena lelaki-lelaki mukmin dan perempuan-perempuan mukminat...)


2.       عطف


Adalah Tabi’ yang mana antara tabi’ dengan matbu’ di tengah-tengahnya ada huruf athaf. Contoh : قام محمد و عمر  ( telah berdiri muhammad dan amar).  Antara ma’thuf dan ma’thuf harus sesuai dalam hal i’rabnya. Huruf athaf ada sepuluh yakni :                                           وـ ف ـ ثم ـ او ـ ام ـ اما ـ بل ـ لكن ـ ولا ـ                                                     


حتى (pada sebagian tempat)


3.       توكيد


Adalah tabi’ yang didatangkan untuk menghilangkan kemungkinan. Contoh : جَاءَ عَمْرٌ نَفْسُهُ (Amar telah datang sendiri). Taukid itu mengikuti pada lafazh yang di taukidkan dalam hal i’rab dan ta’rif. Lafazh taukid yang di pakai :


a.    Lafazh Nafsun  contoh :  جَاءَ عَمْرٌ نَفْسُهُ (Amar telah datang sendiri)


b.    Lafazh ‘Ain      contoh :   جَاءَ عَمْرٌعَيْنَهُ (Amar telah datang sendiri)


c.    Lafazh Kullun  contoh :   جاء القوم كلهم(Kaum itu telah datang semuanya)


d.    Lafazh ajma’u  contoh :   جاء القوم اجمعون(Kaum itu telah datang seluruhnya).


e.    Lafazh yang mengikuti Ajma’u, yakni Akta’u , Abta’u, Absho’u   contoh :


جاء القوم اجمعون اكتعون ابتعون ابصعون


4.       بدل (pengganti)


Adalah tabi’ (isim yang ikut) yang di maksud adalah hukumnya tanpa memakai perantaraan antara tabi’ dan matbu’nya. Macam-macam badal ada empat yaitu[10] :


a.    Badal Kul min Kul


Adalah badal yang cocok  dan sesuai pada mubdal minhu-nya dalam hal makna. Contoh :   جَاءَ زَيْدٌ اَخُوْكَ ( zaid telah datang, yakni saudaramu)


b.   Badal Ba’dh min Kul


Adalah badal yang lafazh keduanya merupakan sebagian dari mubdal minhu (lafazh yang pertama). Contoh :      اَكَلْتُ الرَغِيْفَ ثُلُثَهُ (aku telah makan roti itu yakni sepertiganya)


c.    Badal Isytimal


Adalah lafazh yang mengandung makna bagian dari matbu’nya ,tetapi menyangkut dalam hal maknawi (bukan materi). Contoh : نَفَعَنىْ زَيدٌ عِلْمُهُ   (zaid telah bermanfa’at bagiku yakni ilmunya)


d.   Badal Gholath


Adalah yang tidak mempunyai maksud yang sama dengan  matbu’nya,tetapi yang dimaksud adalah badal. Contoh :


    رَاَيْتُ زَيْداً الفَرَاسَ                                    رَاَيْتُ الْفَرَاسَ                                


                                     (aku telah melihat kuda)              (aku telah melihat zaid yakni kuda)




IV.            KESIMPULAN


Dari pemaparan yang telah dijelaskan pada halaman sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut bahwa isim –isim yang di baca rafa’ ada tujuh yakni :


1.         Fa’il


2.         Naibul Fa’il


3.         Mubtada’


4.         Khobar


5.         Isim “Kaana” dan Saudara-saudaranya


6.         Khobar “Inna” dan saudara-saudaranya


7.         Lafazh yang mengikuti kalimah yang di baca rafa’


a.         Na’at


b.        Athaf


c.         Taukid


d.        Badal




   V.            PENUTUP


Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur penulis panjatkan kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah berikutnya. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin







[1]K.H.Moch.Anwar, Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-Ajurumiyyah dan Imrithy, (Bandung: Sinar baru Algensindo, 1995), hlm.70


[2] Muhammad Syarofudin Husein, Al-Ifadah Fi Tarjamati Al Ajurumiyyati billughoti Al Indunisiyyah,(Semarang: Toha Putra,1997), hlm.82           


[3] Ibid, hlm. 85


[4] Fuad Ni’mah, Mulkhos Qowaaid Al Lughotul Arobiyyah,(bandung :Al injalu Al Mashriyyah), hlm.27


[5] Muhammad Syarofudin Husein, Opcit, hlm. 96


[6] DR.Salman harun, Belajar Bahasa Arab al-Qur’an,(Jakarta : Pustaka Panjimas,1993), hlm.87


[7] Ibid, hlm.81


[8] K.H.Moch.Anwar, Opcit, hlm.70


[9] DR.Salman Harun, Opcit, hlm.177


[10] K.H.Moch.Anwar, Opcit, hlm.120

1 komentar:

  1. Spades: Online Spades - 나비효과.com
    Play free online Spades. Online 바카라사이트 Spades has become one 안양 출장마사지 of the most popular card games on the 군산 출장마사지 Internet. 거제 출장샵 It's a popular card game for 태백 출장안마 four to seven players and can be

    BalasHapus